Universitas Bosowa (Unibos) kembali menambah relasi. Kini kerjasama tersebut dijalin dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rabu (09/08).
Kesepakatan kerjasama ini ditandatangani ditengah kegiatan seminar HATHI GOES TO CAMPUS yang diadakan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di Gowa. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan langsung oleh Rektor Unibos, Prof. Dr. Ir. H.M.Saleh Pallu, M.Eng dengan Direktur Jenderal SDA, Ir. Imam Santoso, M.Sc disaksikan Ketua HATHI Sulsel dan para peserta seminar yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Menurut Dirjen SDA, dengan adanya MoU ini, pihak Dirjen secara fungsional dengan para akademisi dapat bekerjasama melakukan pengembangan pengelolaan sumber daya air yang termasuk dalam salah satu faktor pembentuk kesejahteraan masyarakat.
“Potensi air yang dimiliki negara kita saat ini memang sangat besar yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian utamanya. Sehingga berharap para engingeer dapat bekerjasama bekerja sesuai ahlinya dan membantu dalam mendorong masyarakat Sulsel untuk membangun secara profesionalisme dan salah satunya diwujudkan dengan pemenuhan kualitas Sumber Daya Manusia”, ungkap Ir. Imam Santoso, M.Sc.
Hal tersebut juga didukung baik oleh Rektor Unibos. Dalam kesempatannya, Prof. Dr. Ir. H.M. Saleh Pallu,M.Eng menuturkan kerjasama ini dapat menjadi bagian pengembangan kualitas lulusan khususnya yang berada dibawah lingkup Fakultas Teknik Unibos.
“Untuk implementasi penindaklanjutan kerjasama ini sekiranya Perguruan Tinggi dapat membuat program pelatihan juga pendidikan kompetensi mahasiswa untuk nantinya bisa mendapat sertifikat professional untuk bekerja di pengelolaan Sumber Daya Air”, kata Rektor Unibos.
“Selanjutnya juga pihak Perguruan Tinggi dapat membantu dalam bidang pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat seperti dalam pengumpulan data. Sebab SDA ini juga multi disiplin ilmu bukan hanya dalam bidang teknik tetapi juga progam studi lainnya”, tambah Rektor Unibos.
Penandatanganan yang selanjutnya akan ditindak lanjuti dengan implementasi kepada mahasiswa ini juga dilakukan bersama lima universitas lainnya di Makassar. Termasuk Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Muhammadiyah dan Universitas Kristen Paulus.