Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bosowa (Unibos) gelar Pelatihan Dasar Tata Laksana Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus, Jumat (21/07).
Pelatihan yang digelar di Auditorium Lantai 9 Gedung II Unibos ini dilakukan dengan bekerjasama komunitas Sipatuo Sipatokkong, komunitas yang pasalnya berkecimpung dalam penanganan didik anak berkebutuhan khusus.
Menghadirkan Iffah Rufaidah (27), Pelatihan ini diikuti mahasiswa Fakultas Psikologi Unibos juga oleh masyarakat umum yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Selain itu, kegiatan yang dilansir untuk menambah wawasan mahasiswa terkait penanganan perilaku tertentu ini juga dilakukan untuk menambah pengetahuan para relawan anak istimewa seperti yang dilakukan oleh Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI) Jakarta.
Dengan membawakan materi seputar Discreate Trial Training (DTT) pada pola perilaku anak, pemateri memberikan beberapa pola pengenalan yang perlu dilakukan. “Apapun perilaku manusia itu dapat dirubah, sebab perilaku memiliki pola. Dari pola ini kita belajar untuk memahami kemauan anak dan cara untuk merubah yang tidak sepadannya untuk dilakukan. Intinya, sebagai orang tua dan pendidik harus mampu memahami pola komunikasi anak dan memperbaiki cara didik untuk merubah perilaku anak”, tutur Iffah Rufaidah.
DTT yang juga diketahui sebagai metode spesifik yang dilakukan untuk memaksimalkan belajar anak ini dilakukan dengan praktik langsung kepada peserta. Mulai dari memahami pola ejaan membaca anak, pola pengenalan warna dan benda juga beberapa proses untuk mengerti kemampuan anak dalam memahami perilaku seharai-hari, termasuk makan, tidur, duduk, dan lain sebagainya.