Sebagai keberlanjutan program Laboratorium Hubungan Internasional (HI), Prodi HI Universitas Bosowa (Unibos) kini berfokus untuk persiapan pembuatan film dokumenter. Dalam memulai hal tersebut, HI Unibos mengundang Rahmat Hidayat untuk memberi workshop tentang visual audio di Ruang Kelas Lantai 3 Gedung I Universitas Bosowa, Rabu (19/04).
Rahmat Hidayat selaku praktisi film di Komunitas Imitation Film Project ini memberi pemahaman kepada mahasiswa HI Unibos terkait beberapa unsur dalam pebuatan film. Menurutnya, film sebagai media yang berbentuk visual audio sangat sensitif terhadap penggunaan bahasa sebagai simbol komunikasi.
“Kini memang semakin banyak kalangan remaja atau juga mahasiswa yang gemar dalam dunia perfilman juga tertarik pada beberapa film dengan berbagai macam genre. Sehingga film sebagai proses dokumentasi sebuah peristiwa memerlukan ketelitian khusus dalam membentuk konsep cerita dan hal pendukung yang akan digunakan. Bagian terpenting juga bagaimana membawa penonton untuk bisa menikmati dan merasa hadir dalam cerita tersebut. Terlebih dari itu, makna yang ingin disampaikan pun harus mampu dipahami penonton”, ungkap Rahmat Hidayat.
Film sebagai media pembelajar interaktif memang direncanakan akan dijadikan sebagai tugas akhir mahasiswa HI Unibos angkatan 2015 dan 2016. Menurut Zulkhair Burhan,S.Ip,MA sebagai salah satu dosen pengampuh mata kuliah terkait dengan visual audio, film dokumenter yang akan dibuat mahasiswa akan menjadi alternatif proses belajar baru bagi mahasiswa.
“Mahasiswa memang perlu disuguhi pengalaman belajar lain untuk memudahkan mereka dalam memahami teori. Semakin banyak metode belajar yang digunakan juga semakin baik bagi mahasiswa. Sebab tidak semua mahasiswa dapat memahami jika hanya dengan teori tanpa praktik. Sehingga media pembelajaran baru ini diharapkan mahasiswa mampu memahami apa yang dipelajarinya secara teori dan mampu mengaplikasikannya secara praktik”, pungkas Zulkhair Burhan,S.Ip.,MA.
Dosen HI ini juga menambahkan jika film dokumenter yang akan digarap mahasiswa terkait dengan beberapa simbol dan kebudayaan Indonesia khususnya secara lokal yang saat ini telah mendunia.