Dengan mengangkat tema peran partai politik dalam mewujudkan demokrasi santun dan amanah sebagai bentuk kedewasaan berpolitik, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Bosowa gelar dialog publik, Kamis (09/03).
Kegiatan yang digelar di Auditorium Aksa Mahmud Lantai 9 Gedung II Unibos menghadirkan beberapa pemateri yang memang telah berpengalaman dalam bidangnya. Mendatangkan Iqbal Latief,M.Si selaku Ketua KPU Sulsel, AKBP Kamaluddin mewakili Kapolda Sulsel, kegiatan yang bertajuk mendorong mahasiswa menjadi berperan mengawasi partai politik ini juga menghadirkan anggota DPR RI Komisi VII.
Dialog publik yang diikuti kurang lebih 100 peserta dari berbagai jurusan terlihat antusias memahami pemaparan para pembicara terkait partai politik dan perannya terhadap masyarakat saat ini. Hal tersebut dibicarakan oleh Dr.Hj.Andi Yuliani Paris,M.Sc. Menurutnya, mahasiswa semestinya menjadi agen perubahan yang mampu mendorong masyarakat untuk bersama-sama menjadi pengawas pemilik kebijakan.
“Mahasiswa itu memiliki tugas melakukan kontrol terutama kepada pihak wakil rakyat. Namun ketika kedepannya generasi ini memilih berperan dalam parpol, keprofesionalan kita yang utama sangat dibutuhkan. Bertindak tanpa membedakan jabatan dan kedudukan itu juga hal yang penting. Untuk mewujudkan berjalannya kebersatuan antara masyarakat dan pihak penyelenggara sebaiknya memang ditekankan komunikasi dalam bentuk sosialisasi agar bersama memahami”, tutur anggota DPR RI Komisi VII ini.
Ditambahkan Arief Wicaksono,S.Ip.,MA selaku Dekan Fisipol Unibos yang juga menjadi pembicara pada kegiatan ini menyebutkan jika tindakan pihak penyelenggara dalam menjalankan parpol itulah yang mencerminkan kualitas dari parpol itu sendiri.
“Hal ini yang akan berimpas kepada masyarakat yang selanjutnya akan dilihat apakah dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat atau justru menjadikan tingkat kepercayaan kepada parpol itu menjadi rendah. Menurutnya, untuk menjalankan parpol yang santun dan amanah dibutuhkan keseriusan dalam membicarakan arah bangsa kedepannya”,ungkapnya .
Hal ini juga ditambahkan oleh Ketua KPU Sulsel. “Wujud demokrasi yang santun dan amanah itu bisa tercipta dari 3 elemen yang dapat bersinergi. Termasuk masyarakat, partai politik dan pihak
penyelenggara itu sendiri”, pungkas Iqbal Latief,M.Si.