Membahas topik Melacak Diplomasi Maritim Makassar-Australia yang ditulis dalam buku berjudul The Voyage To Marege’, Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bosowa gelar bedah buku bersama penulis, Selasa (28/02).
Buku yang merupakan hasil karya dari Prof.C.C.Macknigt asal Australia ini mendapat banyak perhatian dari mahasiswa HI Unibos. Pasalnya, dalam bedah buku yang digelar di Ruang Senat Lantai 9 Gedung I Unibos ini memunculkan banyak pertanyaan mahasiswa terkait keingintahuan tentang diplomasi maritim yang ditelusuri penulis. Termasuk kaitan bagaimana Indonesia khususnya Makassar memulai hubungan dalam jalur ekonomi yang dilakukan melalui proses perdagangan.
Salah satu paparan yang menjadi topik utama pembahasan menurut penulis menuturkan jika diplomasi maritim dalam kajian sejarah memang telah dimulai pada 1700-an tahun yang lalu. Kemunculan ini ditandai dengan hadirnya para pelayar asal Makassar yang menelusuri laut bagian utara Australia hingga terwujudnya proses perdagangan yang menghubungkan dua bagian negara ini.
“Dari hasil penelitian yang saya pribadi lakukan, koneksi antar manusia melalui hubungan diplomasi maritim sudah ditandai sejak kemunculan para pelayar asal Makassar yang memulai perdagangan di Australia. Bukan hanya dalam cakupan kecil, tetapi proses industri juga dimulai pada saat itu. Jejak sejarah menunjukan salah satu produk yang menjadi pokok dalam penelitian ini adalah “Taripang”, sejenis bintang laut yang juga dijual kebeberapa negara luar termasuk Cina. Inilah awal diplomasi maritim yang terjadi antara Makassar-Australia dan menjadi awal koneksi antar manusianya”, ungkap Prof.C.C.Macknight.
Dalam bedah buku yang juga menghadirkan Sudirman H.N selaku akademisi yang berkecimpung dalam dunia medis mengungkapkan jika diplomasi maritim bukan hanya dapat dikaji dalam cakupan sejarah. Terlebih dari itu, bidang medis juga dapat melihat hubungan antar manusia melalui penelusuran jejak-jejak gen dalam genetik. Menurutnya, ini juga menjadi dasar untuk bisa mengetahui asal muasal kehidupan dan interaksi yang ada saat ini.
Kegiatan yang dihadiri mahasiswa HI Unibos ini pada dasarnya ditujukan untuk memberikan informasi lebih terkait isu yang diangkat dalam pembahasan tersebut. hal tersebut juga diungkapkan salah satu Dosen HI Unibos yang menjadi Moderator acara ini.
“Kita menghadirkan penulis buku yang menjadi pemhasan isu saat ini memang dasarnya ingin menambah wawasan mahasiswa. Terlebih dari itu juga HI Unibos memang sepatutnya mengetahui lebih jauh terkait berbagai aspek atas hal-hal yang saat ini disoroti masyarakat”, tutur Beche Bt. Mamma.