Universitas Bosowa (Unibos) kembali menambah relasi. Hal ini ditunjukan dengan adanya kesepakatan kerjasama antara Unibos dan Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR. Kesepakatan kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor Unibos, Prof.Dr.Ir.H.M.Saleh Pallu,M.Eng bersama Arie Setiadi Moerwanto selaku Direktur Jenderal Bina Marga, Kamis (16/02).
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di Gedung Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Gowa ini dilaksanakan disela kegiatan Seminar Teknik yang digelar oleh Pengurus DPD HPJI Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam seminar yang bertemakan Pengembangan Infrastruktur Jalan Dalam Mendukung Interkoneksi Kepariwisataan Sulawesi Selatan ini, Dirjen Bina Marga juga mengajak tiga kampus untuk menjalin kerjasama, salah satunya Universitas Bosowa.
Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan oleh Ketua HPJI Sulsel juga Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel dan disaksikan para akademisi, praktisi serta pihak pemerintahan terkait yang sempat hadir dalam seminar tersebut.
Arie Setiadi Moerwanto menuturkan jika kerjasama ini akan diwujudkan dalam waktu jangka panjang dengan melibatkan mahasiswa dalam proses pekerjaan dan pengawasan pembangunan.
“Mahasiswa itu calon pemimpin yang memiliki banyak kreatifitas. Kreatifitas ini yang akan kami dorong dengan melibatkan mereka untuk belajar dalam menjawab tantangan masa depan. Selain itu juga dapat membantu dalam basic research untuk lebih memajukan kita dari para pesaing yang ada”, tutur Dirjen Bina Marga.
Hal tersebut juga diungkapkan Rektor Unibos setelah penandatanganan MoU dilakukan. Menurutnya, kerjasama ini akan sangat bermanfaat dan membantu Perguruan Tinggi untuk ikut terlibat dalam perencanaan pembangunan yang terkait.
“Kerjasama ini memang merupakan kesempatan yang baik bagi Unibos untuk ikut berpartisipasi dalam program pemerintah. Hal ini dilakukan dengan kepercayaan yang diberikan pada Unibos untuk melakukan pengembangan penelitian dalam hal bina marga atau teknik sipil yang relevan. Kedepannya dengan adanya kerjasama ini, pemerintah dapat melibatkan Perguruan Tinggi dalam pembangunan dan pengawasan”, ungkap Prof.Dr.Ir.H.M.Saleh Pallu,M.Eng.