Program Studi Hubungan Internasional (HI) Unversitas Bosowa (Unibos) gelar Serial Kuliah Tamu di Ruang Kuliah 303 Lantai 3 Kampus I Unibos, Kamis (15/12).
Kegiatan yang menghadirkan Direktur Blue Forests ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi dari Mata Kuliah (MK) HI dan Isu Lingkungan yang dikoordinir oleh Dosen Asyari Mukrin, S.Ip., M,A.
Asyari Mukrin mengungkapkan jika kegiatan ini memang penting untuk dilakukan agar mahasiswa tidak hanya mengerti terkait isu tersebut secara teori tetapi juga memahaminya langsung dari tokoh yang terlibat dalam hal tersebut.
“Kita mengangkat isu ini untuk melihat bagaimana jika lingkungan dipandang dari berbagai sisi termasuk dari kacamata HI. Sekarang ini arah isu lingkungan masih cenderung dilihat dari kebijakan semata tetapi belum dalam dari aspek lokalnya. Sementara dilain sisi, apa yang terjadi dalam tingkatan nasional dan internasional juga tidak terlepas dari aspek lokal”, ungkapnya.
Dosen yang menyelesaikan Studi Magister di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga menambahkan jika kegiatan ini penting untuk mahasiswa agar mampu mengenali apa yang terjadi di lingkup lokal.
Hal ini juga menjadi pembahasan inti dalam pemaparan yang diberikan Yusran Nurdin Massa selaku Direktur Blue Forests mengenai Mangrove yang menjadi aspek lokal yang perlu diperhatikan. Menurutnya, ada beberpa hal penting yang dapat menjadi sorotan bagi kita untuk tetap mempertahankan aspek yang satu ini.
“Indonesia saat ini memiliki lahan mangrove berkisar 23%. Jika lahan ini juga ikut rusak, maka akan berpengaruh terhadap tingkat terjadinya bencana di Indonesia. Sementara mangrove sebagai salah satu tumbuhan yang tumbuhnya hanya bisa di daerah khusus ini punya peran penting dalam pencegahan bencana dan peminimalisiran kerusakan ekosistem ”, tuturnya.