Mengangkat isu diplomasi budaya, Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politi Universitas Bosowa menggelar kuliah umum, Kamis (24/11).
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang kuliah 309 Lantai 3 Kampus I Unibos ini menghadirkan Prof. Andrik Purwasito yang merupakan salah satu Guru Besar Universitas Sebelas Maret. Dengan mengangkat topik yang memang sedang menjadi isu dalam dunia internasional, Prof. Andrik Purwasito memberikan beberapa arahan pada Mahasiswa HI Unibos untuk lebih mengenal lebih dekat jangkauan diplomasi budaya yang sedang semarak diperbincangkan.
Menurutnya, mahasiswa HI harus membuka luas pemikiran tentang hubungan internasional yang tidak hanya menjangkau antar negara saja. Tetapi lebih dari pada itu, hubungan internasional juga dapat terjalin secara lebih individu.
“Kita harus lebih cerdas lagi memaknai bagaimana hakekatnya studi HI yang tidak hanya dominan menyangkut keterkaitan antara negara, tetapi studi HI juga dapat dijangkau dengan bagaimana kita menempatkan individu didalamnya. Individu juga bisa mewakili diplomasi khususnya diplomasi budaya. Salah satunya bisa dilakukan dengan mahasiswa turun langsung ke rana isu tersebut dan beranjak ke tempat dimana sasaran isu tersebut”, ungkapnya.
Zulkhair Burhan, S.IP., MA selaku Ketua Prodi HI Unibos mengungkapkan kegiatan kuliah ini sebagai agenda rutin pengaplikasian Laboratorium HI Unibos agar mahasiswa lebih memahami isu-isu yang sedang berkembang.
“Diplomasi budaya saat ini memang sedang semarak diperbincangkan. Bukan hanya melibatkan suatu hubungan terkait antar negara tetapi sebuah kebudayaan juga bisa menjadi penyampai identitas sebuah negara dan dapat membawa perubahan terhadap stereotipe orang luar tentang Indonesia. Ini sebabnya kita mengajak para mahasiswa untuk lebih memahami hakekatnya sebuah hubungan internasional itu seperti apa”, tutur Ketua Prodi HI.