Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bosowa menyelenggarakan Seminar Nasional Expo 2016, Kamis (29/09). Seminar yang dilaksanakan di Ruang Senat Lantai 9 Universitas Bosowa ini ditujukan sebagai diseminasi hasil riset dan pengabdian masyarakat yang selama ini telah dilakukan oleh Dosen Universitas Bosowa.
Kegiatan yang mengangkat tema “Digitalisasi dan Transformasi Hasil Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Menuju Pembangunan Sosial yang Berbudaya dan Berjiwa Wirausaha” ini menghadirkan beberapa pembicara dari luar. Termasuk dalam hal ini Prof. Dr. Suratman dari Universitas Gajah Mada (UGM), Prof. Dr. drh. Wasmen Manalu dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Abu Bakar Tawali dari Universitas Hasanuddin Makassar, Prof. Dr. Ir. Mulyadi dari Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Neilmadri Noor, SE.MSc selaku Kepala Kanwil DJP.
Turut terlihat hadir 60 peserta yang juga hasil penelitiannya terpilih sebagai penelitian terbaik yang diikutkan dalam seminar nasional expo ini. Dalam seminar ini langsung dibuka oleh Rektor Universitas Bosowa juga menyampaikan sambutan dan apresiasinya kepada para peneliti atas penelitian yang telah dilakukan.
“Saya bersyukur melihat tingkat minat para peniliti yang semakin meningkat. Ini juga bisa memperlihatkan jika penelitian dapat menjadi sebuah produk penelitian yang juga dapat dijurnalkan secara nasional dan internasional. Seminar ini juga kita bisa jadikan wadah untuk saling berdiskusi terkait penelitian, karena sekranag ini penelitian juga sudah termasuk tolok ukur di Indonesia”, tutur Prof. Saleh Pallu selaku Rektor Unibos.
Muhlis Ruslan selaku ketua pelaksana seminar ini juga mengungkapkan jika penelitian dilakukan untuk mencari kebenaran dari data-data ilmiah yang telah diperoleh. Tetapi penelitian akan lebih bermanfaat bagi peneliti dan masyarakat luar apabila dijadikan sebuah jurnal. “Kita semua ini dasarnya seorang peneliti. Dimanapun peneliti itu memiliki tanggung jawab sesuai tuntutannya. Peneliti juga menjadi orang yang membuktikan dari pada pencarian kebenaran. Kita harus tahu bagaimana kondisi saat ini agar mampu menyumbangkan sesuatu lebih dari apa yang kita ketahui saat ini”, ungkap Muhlis.
SIAP SANDANG AKREDITASI BARU, PRODI TI UNIBOS SAMBUT TIM ASESOR LAM INFOKOM
Dalam rangka re-akreditasi Program Studi Teknologi Informasi di Universitas Bosowa (Unibos), Rektor bersama jajaran civitas akademika lingkup FT Unibos sambut...
Read more