Dalam rangka menjadikan penelitian sebagai budaya, Lembaga Ilmiah dan Kreatifitas Mahasiswa (LITMASI) Universitas Bosowa (Unibos) melaksanakan seminar pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan tema Penelusuran Gagasan Mahasiswa dalam Rangka Peningkatan Prestasi Akademik, selasa (28/6).
Berpusat di ruang senat lantai 9 Unibos, kegiatan ini dihadiri oleh Abdul Haris Hamid SH, MH selaku Wakil Rektor III Unibos, Pembina UKM LITMASI, Pengurus UKM LITMASI, serta puluhan mahasiswa lainnya yang berasal dari berbagai jurusan.
Mahasiswa yang hadir adalah calon penerima beasiswa PPA dan BBP-PPA. Materi pengenalan PKM ini dibawakan langsung oleh Zulkfili Makkawaru yang juga adalah pembina UKM Litmasi. “Menulis harus dipahami oleh mahasiswa sebagai sarana untuk menyampaikan gagasan,” ungkapnya. Lebiha lanjut, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk memperkenalkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kepada mahasiswa Unibos serta untuk meningkatkan bakat dan minat mahasiswa untuk terus berkarya dalam bidang penulisan karya ilmiah.
Terkait program ini, mahasiswa dimudahkan untuk berkreatifitas, dan berkarya dengan adanya pembagian bidang penelitian yang akan mereka geluti sesuai bakat dan minatnya, antara lain adalah PKM Penelitian (PKM-P), PKM Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Karsa Cipta (PKM-KC), serta PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M).
Wakil Rektor III Unibos menyampaikan dukungannya atas partisipasi aktif mahasiswa Unibos dalam menghidupkan ide-ide kreatif dalam karya tulis yang dibuat. Saat ini, Universitas Bosowa telah memulai merancang untuk menjadikan PKM sebagai salah satu mata kuliah wajib yang di ganjar dengan 1 SKS, selain itu seluruh mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa diwajibkan untuk membuat karya penelitiannya. Hal ini dilakukan untuk semakin meningkatkan budaya ilmiah di lingkungan kampus Unibos.
“Saya sangat berharap adanya mahasiswa-mahasiswa lain yang dapat meneruskan prestasi dalam bidang PKM seperti apa yang telah diraih oleh beberapa mahasiswa Unibos dalam bidang PKM tahun ini” Tegasnya. Tahun ini, Unibos berhasil meloloskan empat karya tulis mahasiswanya untuk dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Ditjen Dikti dan akan kembali diseleksi untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) nantinya.
Melalui kesempatan ini, WR III Unibos kembali menegaskan bahwa Pemerintah melalui Kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristek) telah memberikan peluang yang sebesar-besarnya kepada seluruh mahasiswa di Indonesia tak terkecuali mahasiswa Unibos. Peluang ini dalam hal mengembangkan ide-ide kreatifnya yang dapat dituangkan dalam bentuk penelitian, dan karya ilmiah sebagai bukti nyata pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Maka tidak ada lagi alasan bagi mahasiswa untuk tidak berkarya dan terus terbelenggu dalam keterbatasan,” tutupnya. (Humas Unibos)