Pihak Perpustakaan Pusat Nasional melakukan kunjungan ke Universitas Bosowa, Selasa (21/6). Didampingi oleh Kepala Perpustakaan Pusat Universitas Bosowa, pihak Perpusnas disambut oleh Rektor dan Wakil Rektor bidang Akademik Universitas Bosowa.
Melalui kesempatan ini, pihak Perpusnas memperkenalkan berbagai inovasi yang diterapkan oleh Perpusnas saat ini untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna perpustakaan. Seperti, e-Resources. Kunjungan yang dilakukan oleh Waro Titik Hariyanti selaku Deputi II Perpusnas dan didampingi oleh Joko Santoso Kepala Bidang Kerjasama Perpusnas, Titiek K sebagai Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpusnas ini adalah kunjungan yang diagendakan untuk memperkenalkan inovasi-inovasi terbaru yang dilakukan oleh Peprusnas kepada Universitas Bosowa.
“Saat ini, Perpusnas terus melakukan pengembangan dalam hal pelayanan kepada para pemustaka,” Ungkap Waro Titik. Salah satu inovasi yang dilakukan pembuatan Indonesia OneSearch. Indonesia OneSearch adalah sebuah portal web koleksi elektronik yang datanya dikumpulkan melalui metode harvesting dari perpustakaan digital mitra. Porrtal ini bisa disebut juga sebagai “WorldCat” untuk seluruh koleksi elektronik perpustakaan di Indonesia.
Dengan adanya Indonesia OneSearch, seorang pengguna di Papua dapat dengan mudah mengakses koleksi digital seluruh perpustakaan di Indonesia yang tergabung dalam One Search, dan mendownloada koleksi yang tersedia di sana.
Berdasarkan data Perpusnas, Indonesia memiliki 25.728 pepustakaan, yang terdiri atas 22.000 perpustakaan sekolah, 845 perpustakaan perguruan tinggi, dan 1.500 perpustakaan umum, dan 1.000 perpustakaan khusus. “Sebagai pintu gerbang untuk menyebarkan informasi dan ilmu pengetahuan ke seluruh Indonesia, kualitas perpustakaan-perpustakaan tersebut tidak sama,” ungkap Joko Santoso saat memeperlihatkan langsung inovasi terbaru Perpusnas kepada Rektor Unibos.
Selain itu, Perpusnas juga memiliki e-Resources. E-Resources Perpustakaan Nasional RI adalah bahan perpustakaan sumber elektronis yang dilanggan oleh Perpustakaan Nasional RI dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. Beberapa sumber elektronis yang dilannggan oleh Perpusnas adalah Proquest, SAGE, E-book Gale, EBSCO, MyLibrary, IGI Global, ULRICHS, ISEAS, Westlaw, ALA Publishing.
Sistem pelayanan dan kelengkapan fasilitas perpustakaan Universitas Bosowa juga terus dibenahi. Setelah dialih kelolahkan, berbagai pembenahan dilakukan oleh Universitas Bosowa, termasuk memperkuat jaringan dengan melakukan kerja sama dengan berbagai sektor.
Prof. Saleh Pallu selaku Rektor Unibos mengungkapkan bahwa hal ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk pengembangan pengetahuan dan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Perpustakaan merupakan perangkat Perguruan Tinggi yang sangat penting. Berbagai ilmu hadir dan berkembang dari tempat ini,” tegasnya.
Saat ini jumlah koleksi buku yang dimiliki oleh Perpustakaan Pusat Unibos adalah lebih dari 23.000 Judul dengan jumlah lebih dari 31.000 eksamplar. “Kita masih terus fokus untuk menambah jumlah koleksi buku secara berkelanjutan. Namun kedepannya, selain fokus ke koleksi, kami pun juga sedang berupaya untuk mengembangkan Perpustakaan Digital,” Tutup Darmawati selaku Kepala Perpustakaan Pusat Unibos. (Humas Unibos)