Program pascasarjana Universitas Bosowa memberikan keistimewaan bagi para alumni-alumni terbaik Universitas Bosowa untuk bisa melanjutkan studi magister di bawah payung perguruan tinggi yang sama.
Dr. Sukmawati Mardjuni mengungkapkan bahwa keistimewaan yang diberikan kepada para alumni Universitas Bosowa adalah pembebasan biaya daftar, uang pangkal dan SPP bagi setiap alumni terbaik tingkat universitas, sedang untuk peringkat 1,2, dan 3 di setiap fakultas akan diberikan potongan biaya masing-masing 50% untuk SPP dan BPP.
“Hal ini kami lakukan sebagai bentuk apresiasi pascasarjana Unibos untuk bibit-bibit unggul yang lahir dari kampus ini,” ungkap Sukmawati Mardjuni selaku Direktur Pascasarjana Unibos. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hal ini berlaku untuk seluruh angkatan baik setelah maupun sebelum Universitas 45 berubah nama menjadi Universitas Bosowa.
Menurutnya, pengalihkelolahan hingga pada kebijakan perubahan nama universitas yang dilakukan tidaklah memberikan perbedaan perlakuan untuk para alumninya saat masih bernama Universitas 45 dengan saat ini ketika bernama Universitas Bosowa. “Perlakuan khusus ini diperuntukkan bagi semua,” tuturnya. Sejak mulai menerima mahasiwa baru pada tahun 1986, Universitas 45 hingga Universitas Bosowa saat ini telah melahirkan lebih dari ribuan bibit unggul yang telah berkarir di berbagai sektor.
Saat ini, pascasarjana Universitas Bosowa menyediakan program magister Perencanaan Wilayah Kota, Magister Ilmu Hukum, Magister Manajemen, Magister Budidaya Perairan, dan Magister Administrasi Negara. Setelah alih kelolah dilakukan dari Yayasan Andi Sose ke Yayasan Aksa Mahmud pada Agustus 2013 yang lalu, berbagai pembenahan telah dilakukan. Termasuk, melakukan reakreditasi untuk dua jurusan yang masih berakreditasi C, yaitu Magister Manajemen dan Magister Administrasi Negara telah dilakukan.
Dengan melakukan pembenahan-pembanahan di berbagai aspek, jumlah peminat program magister Universitas Bosowa terus mengalami peningkatan. “Hal ini juga tidak lepas dari kerjasama-kerjasama yang dilakukan dengan pemerintah daerah setempat yang diperkuat,” ungkap Direktur Pascasarjana.
Selain peningkatan kerjasama yang terus digalakkan, Munawar Yantahin selaku Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Bosowa mengungkapkan bahwa target jangka pendek yang akan dilakukan oleh pascasarjana adalah melakukan persiapan program S3 untuk dua prodi, yaitu Pengembangan Wilayah Kota dan Ilmu Hukum. Sedang untuk jangka panjang hingga tahun 2018 mendatang adalah pembukaan program S3 untuk Administrasi Negara dan Manajemen.
“Selain itu, selaras dengan visi dan misi Universitas Bosowa, maka target yang juga ingin diraih adalah pengintegrasian sistem akademik dengan sistem pemusatan secara online dengan lebih optimal,” tutupnya. (Humas Unibos)