Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Bosowa bekerja sama dengan masing-masing program studi yang berada di bawah payung Universitas Bosowa untuk melakukan pemantauan terhadap proses belajar mengajar yang dilakukan oleh setiap dosen di bawah naungan institusi ini, Selasa (24/5).
“Peran BPM, lebih kepada pemantauan terhadap kepatuhan dosen untuk menaati kewajibannya dalam menjalankan tugas sebagai pengajar. Sedang pemantauan yang dilakukan oleh program studi lebih ke tindakan prefentif,” ungkap Hasrul selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu.
Sistem pemantauan yang dilakukan saat ini masih dalam bentuk manual. Di Universitas Bosowa sendiri, pemantauan dilakukan dengan menggunakan dua metode. Metode pertama adalah dengan menitipkan form pemantauan di bagian Tata Usaha setiap program studi, sedang metode yang kedua adalah dengan menugaskan beberapa staf di bagian Penjaminan Mutu untuk berkeliling memantau di setiap ruangan pada empat bagian waktu perkuliahan yang diterapkan di Unibos.
Meski masih dalam bentuk manual, namun berbagai bentuk kemungkinan telah diantisipasi. Misalnya, adanya perubahan jadwal kuliah bagi dosen yang berhalangan hadir sehingga harus mengganti jadwal kuliah. “Untuk dosen yang berhalangan, kami telah menyiapkan form tersendiri yang bisa diisi, sehingga pemantauan terhadap dosen bisa tetap berjalan,” ungkapnya.
Sistem yang diberlakukan oleh Universitas Bosowa ini merupakan bagian dari pelayanan. Merujuk pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Bosowa berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dengan memberikan pemantauan yang terbilang ketat bagi para pengajarnya. Hingga optimalisasi yang dilakukan sejak dua semester ini, target 93% dari 95% target kehadiran dari setiap dosen telah tercapai. “Kehadiran mahasiswa minimal 80%, sedangkan pemantaun yang kami lakukan untuk memastikan bahwa kehadiran dosen di kelas dengan mata kuliahnya masing-masing tetap 100%,” tegasnya.
Setelah dialihkelolahkan dari Yayasan Andi Sose ke Yayasan Aksa Mahmud, Universitas Bosowa terus berbenah. Tenaga pendidik di bawah payung Universitas Bosowa adalah orang-orang yang berkompetensi di bidangnya, dengan kualifikasi pendidikan S2 dan S3.
Ketua BPM menyampaikan bahwa target kedepan yang telah dipersiapkan adalah pemantauan yang akan dialihkan ke sistem online dan pemantauan yang tidak lagi hanya berdasar pada kehadiran. Melainkan juga, akan memantau kuantitas waktu yang digunakan di dalam kelas dan content belajar yang diberikan oleh masing-masing dosen. (Humas Unibos)