Universitas Bosowa menggandeng Rumah Sakit Awal Bros untuk melaksanakan tes kesehatan pada calon mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa, Sabtu (14/5).
“Hal ini merupakan bentuk kerja sama yang kami lakukan antara Universitas Bosowa dengan Rumah Sakit Awal Bros,” ungkap Dr. Hadijah selaku Wakil Rektor II Universitas Bosowa. Diakuinya, kerja sama ini adalah bentuk sinergitas yang terus terjaga antar sesama unit yang berada di bawah payung Bosowa Corporate. “Pembukaan FK Unibos juga merupakan hasil rekomendasi dari RS Awal Bros,” tuturnya.
Hingga saat ini berbagai bentuk kerja sama telah digalakkan antara Universitas Bosowa dengan Awal Bros. Seperti, pihak Awal Bros yang terlibat langsung dalam proses seleksi calon mahasiswa FK hingga beberapa kegiatan praktik laboratorium yang menyangkut FK akan dipusatkan di rumah sakit ini. “Selain itu, para dokter-dokter yang bertugas di Awal Bros namun belum PNS, kami upayakan untuk diangkat menjadi dosen tetap di kampus Unibos,” tegasnya.
Tes kesehatan yang diberlakukan oleh calon maba FK Unibos meliputi pemeriksaan fisik, buta warna, Audiometri, dan Tes Bebas Narkoba dengan menggandeng BNN. “Dan melalui rangkaian tes ini, tidak menutup kemungkinan masih akan ada yang gugur,” ungkap WR II.
Seluruh rangkaian tes masuk Fakultas Kedokteran yang diberlakukan oleh Unibos ini cukup ketat. Rangkaian tes yang diberlakukan adalah Tes Potensi Akademik, Tes Psikologi, Tes Bidang Studi, Wawancara calon mahasiswa, Wawancara orang tua, dan tes kesehatan. “Kami harapkan, calon mahasiswa yang lulus FK ini nantinya betul-betul mahasiswa yang berkualitas, mulai dari otak hingga fisiknya,” tegasnya.
Unibos telah menggelar tes masuk gelombang I untuk FK pada 23-24 April. “Dari 48 calon mahasiswa yang mengikuti tes tahap pertama, hanya terjaring 10 calon mahasiswa,” ungkap Laode Basir selaku Head Of Marketing Bosowa Foundation. Lebih lanjut disampaikan bahwa pendaftaran gelombang II untuk FK Unibos kembali dibuka hingga tanggal 3 Juni mendatang. Calon mahasiswa FK yang mendaftar gelombang II ini akan mengikuti tes seleksi pada 4-5 Juni mendatang. “Terhitung hingga tanggal 14 April ini, telah tercatat sekitar 30 orang yang telah mendaftar untuk FK Unibos ini,” ungkapnya.
Selain itu, hari ini Universitas Bosowa juga mengadakan tahapan wawancara untuk calon mahasiswa universitas bosowa dari seluruh jurusan yang telah lulus seleksi melalui jalur undangan. Tahap wawancara ini merupakan tahapan untuk menentukan berapa besar potongan biaya yang bisa diperoleh oleh calon maba sebelum melakukan pendaftaran ulang nantinya. Selain itu, saat ini Unibos masih membuka pendaftaran jalur regular pada seluruh prodi dengan system seleksi kolektif dan one stop services. (Humas Unibos)