Abdul Kahar, Direktur Dana Kegiatan Pendidikan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berkunjung ke Universitas Bosowa, Kamis (28/4).
Bertempat di Auditorium Aksa Mahmud, Abdul Kahar berbagi informasi terkait beasiswa magister/doktor dan berbagai jenis beasiswa lainnya yang dikelola oleh LPDP. Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh dosen dan calon dosen di bawah naungan Universitas Bosowa.
Setelah alih kelolah, Universitas Bosowa (Unibos) konsen pada pengembangan kualitas SDM pengajar. “Kami sangat mendukung dosen dan calon dosen kami untuk terus meningkatkan kualitas diri dengan melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi,” tutur Prof Saleh selaku Rektor Unibos. Dukungan ini diberikan agar para dosen dan calon dosen yang melanjutkan kembali studinya ke jejang akademik yang lebih tinggi bisa pulang mengabdi dan menjadi pencetak generasi-generasi unggul yang siap bersaing.
Saat ini di tahun 2016, LPDP melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) menyediakan enam jenis beasiswa. Yaitu, Beasiswa Pendidikan Magister dan Doktoral untuk mendukung penguatan sumber daya manusia Indonesia, Beasiswa pendidikan untuk dosen baik Dalam Negeri (DN) dan Luar Negeri (LN), Beasiswa pendidikan magister dan doktoral afirmasi untuk daerah 3T dan anak berprestasi namun berekonomi lemah, Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis (Khusus DN), dan Beasiswa Pendidikan untuk Guru Berprestasi, serta Beasiswa Pendidikan untuk penelitian Tesis dan Disertasi.
“LPDP memberikan banyak kemudahan bagi teman-teman dosen hari ini,” Ungkap Abdul Kahar. Diakuinya, hal ini berangkat dari pertimbangan bahwa dosen adalah pencetak SDM yang unggul, sehingga dibutuhkan jenjang akademik yang lebih dan pengetahuan yang terus diasah, maka LPDP hadir sebagai jalan.
Di tahun 2016 ini, jumlah perguruan tinggi DN yang menjadi mitra LPDP telah menjadi 50 perguruan tinggi, setelah sebelumnya di tahun 2015 LPDP hanya merangkul 20 perguruan tinggi DN sebagai mitra. “Dengan adanya perlakuan khusus untuk dosen, perluasan mitra dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara rasio dosen dan mahasiswa,” ungkapnya. (Humas Unibos)