Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bosowa melakukan penandatanganan kontrak penelitian kepada para penelitinya yang proposal penelitian dan pengabdian masyarakatnya berhasil dibiayai oleh Dikti, Rabu (20/4). Kegiatan ini digelar di Ruang LPPM, lantai 5, gedung 2 Unibos.
Pada tahun 2016 ini, jumlah proposal yang berhasil dikirim oleh LPPM Unibos meningkat 20% dari tahun sebelumnya. Yaitu, 138 proposal yang berhasil dikirim, dan 96 diantaranya berhasil didanai. Ketua LPPM Unibos, Dr. Hasanuddin Remmang mengungkapkan bahwa tahun ini Unibos telah menempati rangking 1 untuk jumlah peneliti terbanyak secara Nasional yang telah dibiayai proposal Pengabdian Masyarakatnya oleh Dikti. Hal ini diakui Ketua LPPM sebagai sebuah hasil dari motivasi dan semangat seluruh dosen. Selain itu, menurutnya hal ini tidak terlepas dari dorongan dan pembinaan pihak rektorat dan Yayasan Aksa Mahmud yang saling bersinergi.
Di tahun 2016 ini, mayoritas penelitian dan pengabdian masyarakat yang dibiayai berasal dari bidang pertanian, ekonomi, dan bidang Teknik. Ketua LPPM menegaskan bahwa pencapaian lembaga yang dipimpinnya, selama tahun 2016 ini, juga tidak lepas dari langkah taktis yang dilakukan dengan menggelar workshop/pelatihan secara periodik, melakukan seminar nasional dengan mendatangkan pakar dalam bidang penelitian. Hal ini dilakukan agar penelitian yang dihasilkan berdasarkan pemetaan dan potensi wilayah. “Sehingga, memunculkan penelitian unggulan khususnya bidang perikanan dan kelautan berbasis kewiraushaan yang disinergikan dengan visi misi Unibos,” ungkapnya.
Target kedepannya di tahun 2017, LPPM menargetkan jumlah proposal penelitian dan pengabdian yang diusulkan bisa meningkat menjadi 30%. “Hal ini tentunya bisa dicapai dengan melakukan Workshop dan pembedahaan proposal agar sesuai dengan penuntun edisi X penelitian dan pengabdian masyarakat,” tegas Dr. Hasanuddin.
Iklim meneliti di lingkup Universitas Bosowa terus meningkat. Tidak hanya di kalangan dosen namun juga mahasiswa. Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan mengungkapkan bahwa setelah pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Ilmiah dan Kreativitas Mahasiswa (UKM Litimasi), mahasiswa Unibos telah memiliki wadah untuk belajar lebih banyak tentang dunia penelitian. “Olehnya, kami sangat berharap bantuan dari seluruh dosen-dosen untuk bersedia menjadi pembimbing dalam setiap proposal penelitian yang dihasilkan mahasiswanya,” ungkap Abd. Haris Hamid di sela-sela pertemuan dengan para peneliti Unibos. (Humas Unibos