Laboratorium Ilmu Hubungan Internasional Universitas Bosowa (Unibos) menggelar Kuliah Tamu bersama Dody Yuniar dan Selviana Yolanda Asia Justice and Rights (Ajar) Researcher, bertempat di Ruang Rapat Senat, Gedung 1, lantai 9, Unibos, Rabu (2/3).
Kegiatan yang bekerja sama dengan Kontras Sulawesi dengan Asia Justice and Rights Researchers ini mengangkat tema Long Journey Home: Menggagas Rekonsiliasi Korban Konflik Timor Leste-Indonesia.
Ajar merupakan lembaga regional yang saat ini bekerja di lingkup Indonesia, Timor Leste, Burma dan Sri Lanka. Di kawasan Indonesia dan Timor Leste, Ajar fokus pada upaya-upaya untuk menangani masalah-masalah yg timbul setelah konflik yang terjadi di masa lalu.
“Ajar berperan dalam menangani Trauma, diskriminasi, kekerasan yg berlanjut, dll,” ungkap Dody Yuniar selaku Program Manager Ajar Indonesia. Sejak berdiri di tahun 2009, Ajar mulai membuka kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan sejak dua tahun yang lalu. Kedatangan Ajar kali ini di Universitas Bosowa merupakan kali pertama proses transfer informasi yang dilakukan Ajar di wilayah Makassar.
Zulkhair Burhan selaku Ketua Prodi HI mengungkapkan bahwa Kedepannya, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional akan mengoptimalkan pengembangan dan pemanfaatan Laboratorium Hubungan Internasional. Terkait pengembangan laboratorium studi ini, laboratorium HI akan fokus pada beberapa kluster isu, salah satunya adalah mengenai Hak Asasi Manusia. Hal ini yang mendasari kuliah tamu hari ini diadakan.
Melalui laboratorium ini juga, HI akan mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak. “Kami ingin membangun jejaring lebih luas. Harapannya, berbagai macam studi yang datang kesini bisa menjadi inspirasi mahasiswa dalam mengembangkan riset studinya mendatang,” tambah Zulkhair.
Kuliah tamu yang dimoderatori oleh Asyari Mukrim ini dihadiri oleh mahasiswa HI dari berbagai angkatan. “Perang tidak hanya menyangkut orang yg memegang senjata, namun perang juga menyangkut banyak hal di sekitar wilayah tempat perang tersebut terjadi,” tutup Dody. (Humas Unibos)