Fakultas Sastra bekerja sama dengan Lembaga Kursus White House menggelar Tryout TOEFL, Minggu (14/2). Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Sidang Universitas Bosowa ini, dibagi kedalam tiga sesi waktu dan berhasil diikuti oleh 1226 peserta. Seluruh peserta adalah siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Kota Makassar.
Kegiatan yang digelar pada hari Kasih Sayang ini mengangkat tema “Menyiapkan Tenaga Kerja yang Menguasai Bahasa Inggris dalam Menyongsong MEA”.
Dr. Mas’ud Muhammadiyah selaku Dekan Fakultas Sastra mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihak perguruan tinggi dalam memantap diri menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Hal ini merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat melalui edukasi singkat mengenai pengenalan bahasa dan informasi mengenai MEA pada khususnya,” ungkapnya.
Lembaga Kursus White House yang digandeng oleh Fakultas Sastra ini juga memberikan edukasi berupa informasi dalam menghadapi MEA. Kegiatan yang mayoritas diikuti oleh 80% siswa ini juga merupakan ajang untuk mengedukasi anak-anak muda hari ini untuk kembali menyadari bahwa kemampuan berbahasa asing baik lisan maupun tulisan juga merupakan senjata dalam menghadapi MEA.
“Kami menyadari bahwa penguasaan Bahasa Inggris, tidak hanya membutuhkan teori namun juga perlu dipraktikkan,” tegas Dr. Mas’ud. Hal ini membuat Fakultas Sastra terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan White House. Dr. Mas’ud juga mengungkapkan bahwa salah satu terobosan yang dilakukan oleh Fakultas Sastra dalam menghadapi MEA adalah dengan menghadirkan penutur asli Bahasa Inggris untuk hadir di tengah-tengah mahasiswa guna menjalankan fungsi pendidikan dan pengajaran.
“Kedepannya, saya berharap melalui berbagai kegiatan-kegiatan positif, Universitas Bosowa bisa semakin dikenal oleh masyarakat,” Harap Dr. Mas’ud. (Humas Unibos)