Tim Visitasi Ditjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melakukan pemeriksaan berkas perubahan nama Universitas 45 menjadi Universitas Bosowa, Kamis (27/8). Pemeriksaan berkas yang digelar di Universitas Bosowa 45, lantai 9 ini merupakan tahap lanjutan setelah Yayasan Andi Sose mengalihkelolahkan Universitas 45 ke bawah Yayasan Aksa Mahmud.
Tim Visitasi terdiri atas Hilda Zulkifli, Wukir Ragil, Siti Nurwahyu Harahap, Muhammad Rizky Aldilla, Jumadi, dan Aulia Ni’matu Fajar. Tim visitasi ini juga dibantu oleh pihak Kopertis dalam hal ini oleh Ramli S.Sos M.Si. Seluruh tim visitasi memeriksa berkas yang berkaitan dengan Legalitas (aspek hukum), Sumber Daya Manusia, dan Keuangan.
Rangkaian pembukaan visitasi dihadiri oleh seluruh dosen dan staf Universitas Bosowa 45. Selain itu turut hadir pula Ketua Badan pengurus Harian (BPH) Yayasan Aksa Mahmud, Dr. Sutrisno Muslimin
“Hari ini adalah buah dari proses panjang yang telah kami jalani dan nantikan untuk waktu yang cukup lama setelah alih kelola. Kami sangat berharap, perubahan nama ini mampu menjadi angin segar bagi kampus ini” ungkap Prof. Saleh selaku Rektor Unibos. Setelah berpindah kepengurusan pada tanggal 17 agustus 2013 lalu, Universitas 45 telah mengusulkan perubahan nama sejak Februari 2015, dan memaparkan konten berkas pada Juni, Juli 2015, dan akhirnya divisitasi pada hari ini.
Perubahan nama dari Universitas 45 menjadi Universitas Bosowa ini sendiri dipandang perlu karena hal dianggap sebagai upaya untuk memunculkan spirit baru di bawah Yayasan Aksa Mahmud.
“Kedatangan kami hanya akan memverifikasi berkas. Kami berharap, perubahan nama nantinya juga akan membawa semangat baru dengan terus menghidupkan semangat entrepreneur dan tidak meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal,” ungkap Wukir Ragil, salah satu tim visitasi yang juga pengajar di Universitas Negeri Jakarta. Beliau menambahkan bahwa, perubahan nama ini pada dasarnya tidak ada masalah, pertimbangannya adalah penggunaan nama Bosowa sebagai nama Universitas punya sejarah yang tinggi.
Selain melakukan verifikasi berkas, seluruh tim juga melakukan kunjungan langsung ke fasilitas-fasilitas yang ada di Unibos 45.
Di bulan Mei lalu, Unibos 45 telah meraih akreditasi B. Rektor Unibos 45 menegaskan bahwa segala sesuatu yang dilakukan ini merupakan bentuk dari upaya berbenah diri, dan tentu saja peningkatan kualitas di bawah naungan Yayasan Aksa Mahmud. “Kami berharap, hasil visitasi ini bisa kami dapatkan di akhir september nanti”, tutupnya. (Humas Unibos)
RAIH PRESTASI PENELITI DAN PRESENTER TERBAIK DI FMI 16, WR III UNIBOS EDUKASI PELAKU UMKM MANFAATKAN DIGITALISASI KELOLA FINANSIAL
Dr. Seri Suriani, S.E., M.Si., selaku Wakil Rektor III Universitas Bosowa (Unibos) raih prestasi sebagai peneliti dan presenter terbaik dalam...
Read more