Klub Bahasa Inggris Universitas Bosowa (Unibos) bekerja sama dengan Hasanuddin English Community (HEC) menggelar Kompetisi Bahasa Inggris. Kompetisi ini dipusatkan di Universitas Bosowa, Senin (14/9).
Kompetisi Bahasa Inggris ini mengangkat tema “The Development of Young Generation by Applying English Skill to Face AFTA”. Asean FREE Trade Area (AFTA) atau Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN merupakan tantangan bagi rakyat Indonesia, khususnya generasi muda. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Wakil Rektor III Unibos, “AFTA yang ada di depan mata kita saat ini adalah musuh utama kita, kita harus bisa meningkatkan kualitas diri agar tidak jadi babu di negeri sendiri”. Sesuai dengan visi misi Unibos dalam membangun kompetisi diri agar dapat bersaing di dunia global, Abd. Haris Hamid mengungkapkan bahwa berwawasan global sehingga bisa bersaing di dunia global membutuhkan banyak instrument, salah satunya adalah bahasa inggris.
Untuk menyebarluaskan semangat berbahasa inggris, kompetisi ini berhasil menggaet lebih dari 150 peserta yang berasal dari 16 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Maros, Gowa dan Makassar. Seluruh peserta memilih untuk mengikuti salah satu dari empat kompetisi yang digelar, yaitu Writing Competition (18 grup), Speech Competition (26 grup), Story Telling (17 grup), dan Wall Magizine 14 grup).
Presiden HEC yang juga merupakan Mahasiwa angkatan 2013, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Unibos, Herdian Fajar mengungkapkan bahwa dunia global yang terus berkembang membuat bahasa inggris menjadi sangat penting untuk dikuasai. Hal ini pulalah yang diakuinya menginspirasi HEC untuk merangkul generasi-generasi muda hari ini untuk memacu kualitas diri. HEC merupakan Non-Government Organization (NGO) yang bergerak di bidang kepemudaan dan lebih mengkhusus ke pendidikan.
“Kami sangat berharap melalui kegiatan ini, seluruh peserta bisa saling berbagi. Termasuk, bersama-sama membangun kompetensi dengan berkompetisi untuk menghadapi AFTA,” tutup Andi Armawan Syah selaku Ketua Panitia. (Humas Unibos)