Dalam rangka perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-70, Universitas Bosowa (Unibos) melaksanakan upacara bersama penaikan bendera di Pelataran Universitas Bosowa, Senin (17/8).
Upacara ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika Unibos juga seluruh unit pendidikan yang berada di bawah payung Bosowa Foundation, seperti Bosowa School, Sekolah Alam, dan Politeknik Bosowa.
“Melalui semangat kemerdekaan, mari kita bersama untuk lebih optimis menatap masa depan. Hal ini bisa dimulai dengan banyak hal. Seperti dukungan yang kami berikan atas segala upaya peningkatan kapabilitas dosen-dosen,” ungkap Prof. Saleh Pallu. Melalui kesempatan ini, Rektor Unibos menyampaikan kerjasama yang dilakukan dengan salah satu pengelola dana pendidikan (beasiswa) di negeri ini, LPDP. Pihak LPDP diagendakan akan berkunjung ke Unibos dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan terhadap tenaga pengajar dan pendidikan dalam hal peningkatan kualitas.
Di hari yang sama, Unibos menggelar Satu Suara Indonesia. Satu Suara Indonesia merupakan kegiatan yang dirancang khusus selain sebagai sebuah perayaan hari kemerdekaan, juga merupakan ajang promosi bagi Universitas Bosowa. “Harapan pelaksanaan kegiatan ini adalah menjadi momen yang tepat untuk masyarakat agar kembali mengingat arti/makna kemerderkaan. Selain itu sebagai ajang promosi untuk menggaungkan Universitas 45 dengan era barunya yaitu Universitas Bosowa,” ungkap Ahmad Anshary selaku Ketua Panitia Pelaksana.
Dengan tema Carnaval Kemerdekaan, Satu Suara Indonesia dirancang semenarik mungkin. Anshary menambahkan bahwa kegiatan ini dihadiri banyak Komunitas Kreatif Makassar, Flash Mob, Costplay, Stand Up Comedy, Hipno Panggung, dan berbagai DJ Performance seperti Andhie Nugge, Lucky Pratama, Satya Everedeen, Ans Lee, dan Fadel Ultron dari Makassar.
Melalui kegiatan ini, Unibos membuka peluang untuk melakukan pendaftaran mahasiswa baru dengan sistem One Day Service. Program One Day Service diberlakukan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru dengan melakukan pendataran dan tes di hari yang sama. Tidak hanya itu, sistem one day service yang diberlakukan pada Satu Suara Indonesia akan memberikan keringanan bagi para calon mahasiswa yang ingin mendaftar menjadi mahasiswa baru Unibos berupa pembebasan biaya registrasi sebesar Rp. 250.000 dan hanya berlaku di hari yang sama.
“Kegiatan kreatif semacam ini memang dibutuhkan dan digelar dengan harapan bisa menarik perhatian dan menambah peminat calon mahasiswa baru,” ungkap Dr. Sukmawati selaku Wakil Rektor I Bidang Pendidikan Unibos. Sukmawati menambahkan bahwa One Day Service diberlakukan untuk tetap memberikan peluang bagi calon mahasiswa baru yang tidak sempat mengikuti tes ujian masuk yang digelar serentak oleh Unibos beberapa waktu lalu. (Humas Unibos)