Universitas Bosowa (Unibos) mengadakan kuliah umum bersama UGM. Bertempat di Ruang Rapat Senat, lantai 9, Gedung 1, Unibos.
“Kami sudah berbicara tentang rencana jangka panjang dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dikembangkan Unibos dengan menggandeng UGM sebagai mitra. Termasuk kedepannya adalah rencana pengembangan prodi geografi nantinya di unibos,” ungkap Prof. Saleh palu saat membuka acara kuliah umum, selasa (19/5).
Sejak tahun 2007, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) telah dilaksanakan oleh Unibos. Namun pelaksanaannya masih sebatas dalam lingkup sulawesi selatan.
Kedatangan Prof. Dr. Supratman sebagai Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Dr. Djaka Marwasta M.Sc selaku Direktur KKN-PPM Univeristas Gadjah Mada (UGM) membagi ilmu dalam perancangan, pengelolaan, dan pengembangan KKN. Dalam seminar ini diuraikan, bagaimana peran mahasiswa dengan kultur akademiknya harus muncul menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi masyarakat.
Prof. Supratman mengutarakan bahwa prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam perancangan KKN-PPM UGM adalah Tri dharma perguruan tinggi, empati partisipatif, interdisipliner, komprehensif-komplementatif dan berdimensi luas serta realistis-pragmatis, pengembangan lingkungan, dan berkelanjutan.”Yang jelas tiga sasaran kegiatan kkn ppm adalah mahasiswa, masyarakat (mitra dan pemerintah), dan perguruan tinggi semua bisa terangkul,” ujarnya.
Kuliah umum ini pun dirangkaikan dengan penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama pihak UGM.