Rektor Universitas Bosowa, Prof.Ir. Saleh Pallu, M.Eng mengundang PII SulSel (Persatuan Insinyur Indonesia) untuk bekerjasama membentuk pendidikan profesi Insinyur melalui penandatanganan MoU, Jumat (16/01) di Auditorium Aksa Mahmud, Gedung 2 Universitas Bosowa 45 Makassar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Eksekutif PII (Ir. Faisal Safa, MSc), Wakil Ketua PII SulSel (Ir Syahrir Arief), Rektor Unibos 45 (Prof.Dr.Ir.Muhammad Saleh Pallu, M.Eng), Dekan Fakultas Teknik (Dr. Ir. H Agus Salim,M.Si), Dekan Fakultas Pertanian (Dr. Syarifuddin,S.Pt., MP.), Mahasiswa Fakultas Teknik dan Pertanian serta segenap civitas akademik Unibos.
Melalui penandatanganan kerjasama Unibos 45 dan PII SulSel, Rektor Unibos berharap Unibos 45 mampu menjadi pioneer bagi pendidikan profesi Insinyur di Sulawesi Selatan. “ Banyak anggaran dari pemerintah bagi pendidikan profesi sehingga diharapkan pendidikan profesi Insinyur dapat segera diwujudkan dan dibutuhkan kerjasama dari semua pihak terkait terutama dalam merampungkan kurikulum untuk mendapatkan gelar profesi Insinyur,” paparnya Prof Saleh yang juga merupakan anggota PII sejak tahun 1981.
Keinsinyuran merupakan kegiatan teknik yang membutuhkan pakar dan keahlian khusus berdasarkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya guna secara berkelanjutan. Oleh karena itu, demi menjamin mutu kompetensi dan profesionalitas profesi insinyur, Undang-Undang (UU) Keinsinyuran telah disahkan. Hal ini dilakukan untuk melindungi insinyur demi menghindari malpraktik dan hal-hal yang tidak diinginkan.