TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Good Governance tidaklah menjadi sebuah tujuan akhir dari sebuah pemerintahan. Namun, dari terwujudnya good governance tersebut harus diarahkan untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia terpilih, Dr Harry Azhar Aziz MA dalam acara Bosowa Education Forum bertajuk “Transformasi Sektor Keuangan Untuk Mencapai Good Governance” di Aula Aksa Mahmud, Kampus Universitas Bosowa 45 Makassar, Kamis (9/10/2014).
Harry menjelaskan, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dapat dilihat dari sejumlah indikator, seperti angka kemiskinan, tingkat pengangguran, kesenjangan pendapatan di masyarakat, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Dimana, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pun dapat diketahui dari tiga hal yakni purchasing power atau daya beli masyarakat, tingkat pendidikan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat.
“Pertumbuhan belanja negara setiap tahunnya mengalami peningkatan sekitar 500 persen dan kondisi ini tidak bisa dipenuhi dari pendapatan yang bersumber dari pajak,”ujarnya.
Dengan demikian, mantan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI tersebut menyampaikan harus ada upaya untuk mengefisiensikan penggunaan anggaran negara dalam APBN maupun APBD.